Perkembangan teknologi terus meningkat di seluruh dunia lebih dari 2 ( dua ) milyar website tersebar dan angka tersebut terus bertambah setiap harinya termasuk di Indonesia.
Karna di dunia modern seperti saat ini orang - orang atau entrepreneur ingin mempromosikan bisnis mereka secara online seperti menggunakan website atau aplikasi.
Tentu ini menjadi kesempatan yang baik untuk kita yang ingin menjadi seorang Web Developer khususnya di Front End, lalu bagaimana cara agar kita menjadi seorang Front End Developer ?
Untuk membuat sebuah aplikasi atau website, pertama kita perlu tahu bagaimana sebuah website bekerja.
Internet itu sangat luas dan kita perlu tahu bagaimana mereka mengirim data dan menerima data hingga bagaimana mereka menerjemahkan data tersebut menjadi Informasi.
Seperti : Apa itu web, apa itu server, apa itu hosting, apa itu domain, apa itu http dan https, bagaimana agar website kita bisa di akses di Internet dan banyak lagi.
Setelah memahami bagaimana mereka bekerja, kita masuk ke langkah selanjutnya yaitu langkah yang kita tunggu - tunggu yaitu melakukan coding.
Front End Developer hanya fokus pada tampilan visual seperti Design, Layout, Effect, Animasi dan banyak lagi.
Bahasa pemograman yang digunakan oleh Front End Developer adalah HTML, CSS dan Javascript.
HTML ( HyperText Markup Languange ) merupakan bahasa yang menjadi kerangka dari sebuah website, yang kemudian di terjemahkan oleh Browser. Dengan menggunakan HTML kita dapat menambahkan text, gambar, audio, video dan lain - lain kedalam website kita. HTML cukup mudah untuk di pelajari oleh pemula.
CSS ( Cascanding Style Sheet ) digunakan untuk memperindah tampilan website agar user tidak bosan ketika menggunakan website kita. Dengan menggunakan CSS kita dapat mengatur dan membuat hal - hal seperti effect dan animasi ke dalam website dan CSS juga cukup mudah untuk dipelajari oleh pemula.
JavaScript atau sering disingkat menjadi JS, merupakan bahasa pemograman yang distandarisasikan oleh EMCAscript. Javascript merupakan bahasa pemograman yang sangat populer di dunia hingga saat artikel ini terbit.
JavaScript identik dengan penggunaan kurung kurawal, bahasa yang dinamis dan memiliki prototype yang berdasarkan pada Object Oriented.
Dengan menggunakan JavaScript dapat membuat website kita lebih dinamis dan interaktif dengan pengguna.
Kedua : Mempelajari Framework dan Library
Jika sudah memahami konsep dasar dari bahasa pemograman Front End kemudian kita lanjutkan ke langkah selanjutnya.
Yaitu mempelajari Framework dan Library yang dimiliki oleh CSS dan JavaScript karna setiap developer wajib mengetahui.
Berikut Framework dan Library yang sangat populer hingga artikel ini terbit.
- Angular
- React.js
- Vue.js
- Bootstrap
- Sematic - UI
- Tailwind CSS
- Node.js
Referensi : The roadmap to become a front end developer
Komentar
Posting Komentar