Langsung ke konten utama

Perbandingan Object Oriented Programming Dan Terstruktur

 


Dalam mempelajari suatu program yang berhubungan dengan teknologi kita perlu memahami banyak hal tentang teknologi, semangkin cepat teknologi berkembang semangkin banyak juga hal baru yang harus kita pelajari. Tapi jika kita sudah memahami dasar dari teknologi tersebut kita akan mudah untuk memahaminya.

Salah satu hal dasar yang perlu kita ketahui adalah apa itu Pemograman Object Oriented dan apa perbedaannya dengan Pemograman Tersructur, mari kita bahas lebih dalam.

#Apa itu Pemograman Object Oriented ?

Disingkat menjadi OOP adalah suatu metode pemograman yang berorientasi kepada Object. Tujuan dari OOP adalah untuk mempermudah pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari - sehari. Jadi setiap bagian dari suatu permasalahan adalah object, jadi object itu sendiri merupakan gabungan dari beberapa object yang lebih kecil lagi.

Bahasa pemograman yang mendukung OOP adalah C++, Java, Python, Php, dan lain - lain.

#Apa itu Pemograman Tersructur ?

Pemograman tersructur adalah suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah - langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program. Prinsip utama dari suatu pemograman tersruktur adalah jika suatu proses sampai pada suatu titik tertentu, maka proses selanjutnya tidak boleh melompat ke baris sebelumnya kecuali proses berulang ( looping ).

Bahasa pemograman yang mendukung Pemograman Tersructur adalah Pascal, Delphi, C, dan lain - lain.

#Kapan kita menggunakan Pemograman Tersructur dan OOP ?

Ketika membuat program yang simple / sederhana biasanya menggunakan pemograman tersructur, karena masih mudah dan tidak banyak dilakukan perubahan yang berarti, sedangkan untuk line lebih dari 100 atau bisa dikatakan rumit dan complex, maka digunakan pemograman berorientasi object oriented.

#Perbedaan mendasar menggunakan Pemograman Tersructur dan OOP ?

Sistem pemograman berorientasi object bentuk pemodelan programnya diorientasikan dalam bentuk object - object, sedangkan sistem pemograman tersructur pemodelan programnya diuraikan dan diorganisasikan secara lebih detail.

Konsep dasar pemograman berorientasi object dikelompokkan ke dalam kelas, object, abstraksi, enkapitulasi dan Polimorfisme melalui pengiriman pesan, sedangkan konsep dasar pemograman terstructur harus mengandung teknik pemecahan masalah yang tepat dan benar, memiliki algoritma pemecahan masalah yang sederhana, standart dan efektif, penulisan program memiliki structur logika yang benar dan mudah di mengerti.

UML adalah contoh salah satu bahasa pemograman yang berkonsepkan OOP sedangkan DFD dan ERD adalah contoh pemograman yang berkonsepkan pemograman secara tersructur.

#Pemodelan yang mana yang lebih bagus ?

Tergantung dari kebutuhan dan dari sudut padang mana kita melihatnya, yang perlu di ingat adalah tujuan dari pemodelan itu sendiri, yang mana agar pada akhir project sistem dapat diperoleh sistem informasi yang memenuhi kebutuhan pemakai, tepat waktu dan sesuai anggaran, serta mudah digunakan, dimengerti dan dipelihara.

Demikian pemberitahuan mengenai Perbandingan Object Oriented dan Tersructure, jika ada masukan atau kurang dipahami silahkan tinggalkan pendapat atau masukan tersebut dalam kolom komentar.

Komentar