Langsung ke konten utama

Pentingnya Hand Sanitizer, Masker dan Social Distancing untuk Mencegah Virus Corona



Virus Corona menjadi epedemic dunia saat ini, banyak negara rugi triliunan untuk menangani virus ini. Termasuk Indonesia yang juga kewalahan untuk memutus rantai penyebaran virus corona dalam lingkungan masyarakat.

Dikarenakan banyak dari masyarakat kita tidak menerapkan pola hidup sehat seperti menggunakan hand sanitizer, masker dan social distancing. Apa itu hand sanitizer, masker dan social distancing ?


Hand Sanitizer 



Hand Sanitizer adalah pembersih tangan yang digunakan untuk antibakteri dan menghambat penyebaran atau membunuh virus corona yang akan masuk dalam tubuh.

Terdapat dua jenis hand sanitizer :

Hand Sanitizer Gel

Merupakan jenis hand sanitizer yang sering kita jumpai saat ini. Hand sanitizer gel ini berbentuk seperti gel yang digunakan untuk membersihkan atau menghilangkan kuman pada tangan, mengandung bahan aktif alkohol sekitar 60%.

Hand Sanitizer Spray

Merupakan hand sanitizer berbentuk spray untuk membersihkan atau menghilangkan kuman pada tangan yang mengandung bahan aktif irgasan  DP 300 : 0,1 % dan alkohol sekitar 60%. Menurut penelitian Diana tahun 2012 menyatakan bahwa hand sanitizer yang berbentuk cair atau spray lebih efektif dibandingkan hand sanitizer gel dalam menurunkan angka kuman pada tangan.

Kebanyakan sanitizer berasal dari bahan alkohol atau etanol yang dicampurkan bersama dengan bahan pengental, misal karbomer, gliserin, dan menjadikannya seperti halnya jelly, gel atau busa untuk mempermudah dalam pemakaiannya.

Hand Sanitizer gel lebih populer jika dibandingkan dengan spray dikarenakan penggunaannya lebih mudah dan praktis tanpa membutuhkan air dan sabun. Gel sanitasi ini menjadi alternatif yang nyaman bagi masyarakat, terlebih dalam kondisi pendemic corona saat ini.

Keuntungan kalau kita menggunakan hand sanitizer setiap kita melakukan aktivitas.
  1. Menimalisir dari virus Corona
  2. Terhindar dari Diara
  3. Terhindar dari penyakit di saluran pernafasan
Ada beberapa waktu penting kapan kita harus menggunakan hand sanitizer atau mencuci tangan.
  • Sebelum makan
  • Sebelum memegang bayi / anak kecil
  • Sebelum menyediakan makanan
  • Sesudah bersentuhan dengan kerabat ( untuk menghindari penyebaran virus corona )
  • Setelah melakukan aktivitas diluar rumah ( untuk menghindari penyebaran virus corona )
Tetap jaga kesehatan karena mencegah jauh lebih baik daripada mengobati, semoga kita slalu sehat dan slalu menerapkan pola hidup bersih.

Masker


Masker adalah Alat Pelindung Diri ( APD ) yang mampu memberikan efeksitas untuk mencegah penyebaran penyakit menular seperti virus Corona.

Saat ini ada 3 jenis masker untuk menghindari penyebaran virus atau penyakit menular.

Masker Kain

Masker ini merupakan anjuran dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, semua orang yang melakukan aktivitas diluar rumah disarankan menggunakan masker kain. Masker kain tetap dapat menghalau sebagian percikan air liur yang keluar pada saat berbicara, menghela nafas atau batuk dan bersin.

Masker Bedah

Merupakan jenis masker sekali pakai yang dapat kita jumpai dan sering digunakan oleh tenaga medis pada saat bertugas. Masker jenis ini paling efektif untuk mencegah penularan virus corona karna terdapat 3 lapisan yang memiliki fungsi berbeda yaitu lapisan anti air, filter kuman, dan lapisan menyerap cairan yang keluar dari mulut. Dan sangat disarankan menggunakan dalam keadaan sakit.

Meski sangat efektif masker jenis ini stoknya mangkin menipis karna lebih diutamakan untuk melindungi tenaga medis ketika melayani atau menangani orang yang sedang sakit untuk mencegah penularan virus ke orang lain.


Masker N95

Masker jenis N95 juga efektif mencegah penularan virus terutama virus corona. Karna selain mampu menghalau percikan air liur, juga dapat melindungi diri kita dari partikel di udara yang mungkin mengandung virus. Akan tetapi maskier jenis ini cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan masker kain dan masker bedah.

Masker N95 di desain secara pas untuk menutupi hidung dan mulut orang dewasa. Dan tidak disarankan jika ukuran masker ini terlalu besar sehingga tidak dapat memberikan perlindungan yang cukup. Dan penggunaan masker ini juga tidak disarankan untuk digunakan sehari - hari karena bisa membuat orang sulit bernafas, gerah dan tidak betah memakainnya dalam waktu jangka lama.

Masker ini diutamakan untuk tenaga medis yang memang seringkali melakukan kontak dengan penderita virus corona, seperti dokter dan perawat yang bekerja diruang isolasi khusus virus corona.

Maka dari itu sebelum menggunakan masker cuci tangan terlebih dahulu menggunakan hand sanitizer atau menggunakan sabun. Supaya kita terhindar dari virus corona atau memutus rantai penyebaran virus corona.

Social Distancing


Social distancing atau pembatasan social merupakan salah satu langkah untuk mencegah penularan virus Corona dengan cara menganjurkan orang sehat untuk membatasi kunjungan ke tempat keramaian dan kontak langsung dengan orang lain. Kini, istilah social distancing sudah diganti dengan physical distancing oleh pemerintah.

Ketika kita menerapkan social distancing kita tidak dibolehkan untuk menjabat tangan dengan orang lain dan menjaga jarak minimal 1 meter saat berinteraksi terutama dengan orang yang dalam kondisi sakit atau berisiko menderita virus corona.

Berikut contoh penerapan social distancing yang umum dilakukan :
  • Work From Home ( WFH ) atau bekerja secara remote dari rumah.
  • Belajar secara online bagi siswa dan mahasiswa
  • Melakukan meeting secara online seperti konferensi, seminar, dan rapat
  • Tidak mengunjungi orang yang sedang sakit, cukup dengan video call.
Demikian artikel ini kami buat untuk mengingatkan supaya menerapkan pola hidup sehat dan terhindar dari virus corona. Mari kita mulai 1 langkah dari kita untuk menyelamatkan orang - orang yang ada disekitar kita.

Komentar