Langsung ke konten utama

Pengertian Dari CMD, DOS, Dan DDOS Pada Windows



Pada windows kita selalu dimudahkan dengan tampilan - tampilan yang lebih friendly yang dapat memudahkan kita untuk melakukan sesuatu, akan tetapi sebenarnya pada sistem operasi windows kita bisa lebih cepat menggunakan program - program pada windows ataupun mengetahui lebih dalam mengenai sistem operasi windows dengan menggunakan baris - baris perintah pada Command Prompt.

Berikut saya rangkum tentang Command prompt, Denial of Sevice dan serangan menggunakan denial of service, yang penggunaannya biasanya menggunakan baris - baris perintah.

#Command Prompt / CMD

Command Prompt disingkat menjadi CMD adalah jendela pada windows yang berfungsi untuk mengetahui seluk beluk yang terdapat pada system windows, dimana cmd yang mengesekusi setiap perintah - perintah yang diberikan oleh user untuk mengetahui system yang ada pada windows.

Command Prompt hanya sebuah command line ( baris perintah ) yang terdapat pada sistem operasi windows berbasis GUI untuk mengeksekusi file dengan menuliskan perintahnya pada jendela cmd.

Baca juga : Installasi DualBoot Windows 7 Dan Linux Debian

Pada awalnya Therese stowell mengembangkan versi awal cmd.exe untuk digunakan pada windows NT. Walaupun ada beberapa perintah DOS yang tidak didukung atau sudah diubah  ( seperti fungsi deltree digadung ke dalam rd dalam bentuk parameter /s), cmd.exe  masih memiliki banyak perintah built - in.

Fungsi dari Command Prompt

  • Dapat menghandle beberapa masalah disaat windows versi GUI ( Grafik User Interface ) mengalami masalah seperti diserang virus yang dapat mengakibatkan kehilangan folder options pada explorer, task manager yang disable, tidak bisa membuka msconfig dan lain sebagainya. Lebih lanjut kita bisa menangani melalui Command Prompt.
  • Dengan menggunakan command prompt kita bisa lebih cepat mengeksekusi perintah dibandingkan kita menggunakan versi GUI. Selain lebih cepat menggunakan command prompt juga lebih ringan untuk masuk ke suatu direktori atau file tertentu.
  • Selain itu, membiasakan menggunakan perintah - perintah pada command line kita bisa lebih mudah konfigurasi pada server yang menggunakan sistem operasi berbasis text.

#Disk Operating Sistem / DOS

Disk Operang Sistem atau labih dikenal dengan singkatan DOS adalah sistem operasi yang berorientasi pada perintah - perintah teks yang dioperasikan menggunakan command prompt. Prompt default yang digunakan dalam DOS adalah nama path ditambah dengan tanda lebih besar ( > ), seperti C:\>, C:\DOS\ dan lain - lain. Pengguna juga dapat menggunakan simbol prompt lainnya dengan menggunakan perintah prompt.

Dos merupakan sistem operasi yang bersifat single - tasking ( hanya dapat menjalankan satu program dalam satu waktu ), menjalankan prosesor pada modus real ( real mode ), dan hanya dapat mendukung satu pengguna pada satu waktu ( single user ).

DOS dengan PC - DOS dibuat oleh IMB Corp adalah sistem operasi untuk PC berbasis 16 bit yang pertama kali terkenal dan menggantikan sistem operasi Contorl program / Monitor ( CP/M ) yang berbasis komputer 8 bit.

Hingga saat ini masih muncul MS - DOS yang dibuat oleh microsoft dan beroperasi pada versi windows milik Microsoft. Pada dasarnya perintah - perintah pada sistem operasi DOS dibedakan menjadi 2 bentuk perintah, yaitu perintah internal dan perintah eksternal.

#Distributed Denial of Service / DDOS

Distributed Denial of Service disingkat dengan DDOS adalah jenis serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber ( resource ) yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai komputer tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain untuk memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang tersebut.

Cara yang dilakukan DDOS

Dalam sebuah serangan Denial of Service, si penyerang akan mencoba untuk mencegah akses seseorang pengguna terhadap sistem atau jaringan dengan menggunakan beberapa cara, yakni sebagai berikut.

Traffic Flooding
Traffice flooding salah satu cara dengan membanjiri lalu lintas jaringan dengan mengirimkan banyak data sehingga lalu lintas jaringan yang datang dari pengguna yang terdaftar menjadi tidak dapat masuk ke dalam sistem jaringan.

Request Flooding
Cara ini dilakukan dengan membanjiri jaringan dengan banyak request terhadap sebuah layanan jaringan yang disediakan oleh sebuah host sehingga request yang datang dari pengguna terdaftar tidak dapat dilayani oleh layanan tersebut.

Adapun serangan lain menggunakan DDoS yaitu mengganggu komunikasi antara sebuah host dan klien yang terdaftar dengan menggunakan banyak cara, termasuk dengan mengubah informasi konfigurasi sistem atau bahkan perusakkan fisik terhadap komponen dan server.

Sejarah DDOS

Serangan Denial of Service partama kali muncul pada tahun 1996 dan mengeksploitasi terhadap kelemahan yang terdapat pada protokol Transmision Control Protokol ( TCP ).

Serangan terhadap TCP merupakan serangan DOS yang paling sering dilakukan. Hal ini disebabkan karena jenis serangan lainnya ( seperti halnya memenuhi ruangan hardisk dalam sistem, mengunci salah seorang akun pengguna yang valid, atau memodifikasi tabel routing dalam sebuah router ) membutuhkan penetrasi jaringan terlebih dahulu, yang memungkinkan penetrasinya kecil, apalagi jika sistem jaringan tersebut telah diperkuat.

Serangan DOS merupakan salah satu jenis serangan yang menggunakan banyak host penyerang ( baik itu menggunakan komputer yang didedikasikan untuk melakukan penyerangan atau komputer yang 'dipaksa' menjadi zombie ) untuk menyerang satu buah host target dalam sebuah jaringan.

Selanjutnya serangan - serangan yang lainpun dikembangkan untuk mengekpolitasi kelemahan yang terdapat di dalam sistem operasi, layanan jaringan atau aplikasi untuk menjadikan sistem, layanan jaringan, atau aplikasi tersebut tidak dapat melayani pengguna, atau bahkan mengalami crash.

Tool - tool yang digunakan untuk melakukan serangan DOS pun banyak dikembangkan setelah ( bahkan ada yang dapat diperoleh secara bebas ), termasuk Bonk, LAND, Smurf, Snork, WinNuke, dan Teardrop.

Demikianlah penjelasan mengenai Command Prompt ( CMD ), Denial of Service ( DOS ), dan Distributed Denial of Service ( DDOS ) semoga dapat meningkatkan pengetahuan anda mengenai Teknologi Informasi.

Sumber : wikipedia

Komentar

  1. I wanted to express my gratitude for your insightful post. It made a difference! Also check the open carry assault rifle texas

    BalasHapus

Posting Komentar