Langsung ke konten utama

Masalah Pada Perangkat Keras Jaringan

Masalah pada Hardware

Postingan saya pada kesempatan hari ini mengenai Masalah Pada Hardware, setiap perangkat harus dilakukan perawatan supaya komunikasi antar komputer dapat dilakukan dengan maksimal.

Pada artikel berikut saya akan menjelaskan beberapa perangkat jaringan dan kendala yang ditimbulkan jika terjadi kerusakkan pada perangkat tersebut, tanpa panjang lebar berikut pembahasannya !


Server

Seperti yang kita ketahui, server merupakan komputer yang difungsikan sebagai tempat penyimpanan berbagai layanan jaringan, seperti penyediaan dan penyimpanan file / data, printer, dan lain - lain.


Didalam server juga tersimpan informasi setiap user / pengguna anggota jaringan dan merupakan pusat pengendala jaringan.

Begitu pentingnya peran server maka kondisi server mutlak harus slalu dalam kondisi prima. Jika server mengalami gnagguan maka sumua komputer client yang terhubung dengannya juga tidak akan berfungsi.

Beberapa gejala kesalahan secara hardware pada server sebagai satu unit komputer, umumnya sama dengan gejala kesalahan secara hardware pada setting PC sebagai stand alone.

Workstation

Workstation merupakan komputer anggota jaringan yang digunakan oleh pengguna dalam keseharian. Dalam jaringan peer to peer, workstation pun dapat berfungsi sebagai server dan membagi - pakaikan ( Sharing ) beberapa sumber daya yang dimilikinya, seperti printer, file, dan drive.



Jika workstation mengalami gangguan, maka jaringan tidak dapat berkomunikasi baik dengan komputer server maupun workstation lainnya.

Hub / Switch

Hub maupun Switch merupakan pusat atau konsentrator terutama pada jaringan dengan topologi star. Komponen ini berfungsi sebagai penerus data yang diterimanya dan dikirimkan kepada node / host yang membutuhkannya. Oleh karena komponen ini begitu penting maka ia harus dijaga selalu dalam kondisi baik.




Jika komponen ini mengalami gangguan maka otomatis semua jaringan akan menjadi lumpuh dan komunikasi terputus. Hub / Switch memiliki lampu indikator, baik lampu indikator power maupun workstation yang terhubung padanya.

Jika lampu indikator tidak menyala, ada kemungkinan aliran listrik terputus atau bahkan ada gangguan serius dalam switch tersebut.

NIC ( Network Interface Card / Kartu Jaringan )

NIC berfungsi untuk menghubungkan PC dengan jaringan komputer sehingga komputer tersebut bisa berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam jaringan tersebut. NIC memiliki lampu indikator status jaringan yang diterimanya.



Jika lampu indikator tersebut menyala saat komputer dinyalakan, berarti NIC telah aktif dan berfungsi dengan normal, dan kabel telah tersambung dengan baik.


Namun sebaliknya, jika lampu tersebut tidak menyala, ada kemungkinan terdapat masalah dengan jaringan atau bahkan dengan NIC tersebut. Akibatnya, komputer sama sekali tidak dapat berkomunikasi dengan komputer lain.

Kabel

Kabel berfungsi untuk menghubungkan komputer yang berada dalam jaringan. Komponen ini sangat rentan terhadap kerusakan karena posisinya ada di luar komputer. Kerusakan bisa diakibatkan oleh hama tikus atau kondisi lingkungan setempat seperti hujan, panas, terbelit, dan tertekuk. Oleh karena itu, penanganannya harus lebih ditingkatkan.



Beberapa kerusakan yang umum terjadi pada kabel adalah terkelupas, terputus, terjadi hubungan singkat, dan konektor longgar. Dengan demikian, konektivitas kabel tersebut akan terganggu. Ada tidaknya masalah dengan kabel, dapat dilihat dari lampu indikator NIC yang tidak menyala.

Pada kabel jenis koaksial dan pada jaringan dengan topologi bus, jika terjadi kerusakan pada kabel maka penanganannya akan terasa lebih sulit karena harus diperiksa satu per satu. Adapun, pada kabel jenis UTP dengan topologi star, jika terjadi kerusakan pada salah satu workstation maka hanya workstation itu saja yang akan mengalami gangguan dan tidak akan menggangu komputer lainnya.


Komentar