Langsung ke konten utama

Pengertian dan Macam-macam Aplikasi DBMS (Database Management System)




Pengertian DBMS

DBMS merupakan suatu system perangkat lunak untuk memungkinkan pengguna untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan menggunakan DBMS, pengguna akan lebih mudah untuk mengontrol dan memanipulasi yang ada.

Untuk membuat dan merancang sebuah database tentu diperlukan beberapa perangkat lunak, Disini ada beberapa perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam membuat program database.


Berikut Software atau perangkat lunak DBMS yang paling sering digunakan, diantara adalah :

MySQL



MySQL merupakan aplikasi system manajemen basis data SQL atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta installasi seluruh dunia.
MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public Licenci (GNL), akan tetapi meraka juga mejual lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaanya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

MySQL tidaklah sama seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan diciptakan untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB.

MySQL AB merupakan pemegang penuh hak cipta hampir semua kode sumbernya. Kedua orang swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan larsson, dan Michael "monthy widenius.

Kelebihan dari MySQL adalah
  • Free, MySQL dapat di download dan digunakan secara bebas.
  • Stabil dan tangguh.
  • Fleksibel dengan berbagai pemograman.
  • Keamanan yang baik.
  • Mendapat dukungan dari banyak komunitas.
  • Kemudahan untuk management database.
  • Juga mendukung transaksi.
  • Pekembangan aplikasi yang cukup cepat.
Oracle
Oracle merupakan relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprensif dan terintegrasi.


Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan oleh semua organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk menunjang kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya.

Karena penting peran database dalam sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan software Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis maupun yang komersial.

Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang yang memiliki kesan negatif terhadap oracle. Keluhan-keluhan yang mereka lontarkan mengenai oracle seperti :
  • Terlalu sulit digunakan.
  • Terlalu lambat.
  • Terlalu mahal.
  • Dan bahkan dijuluki dengan "ora kelar-kelar" atau tidak selesai-selesai.
Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka oracle terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal.

Meskipun begitu mereka tidak memperhitungkan bahwa Oracle bahwa oracle merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil atau menengah. 

Kebutuhan organisasi yang berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang berukuran kecil dan menengah. Organisasi yang berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.

Firebird
Firebird adalah sistem managemen basis data relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik pada sistem operasi Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. 

Firebird diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation yang merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Karena itulah Interbase dan Firebird sebenarnya mempunyai CORE yang sama karena awalnya sama-sama dikembangkan oleh Borland.

Dalam perkembangannya, Interbase yang komersial di bundle oleh Borland menjadi Phoenix, sedangkan Firebird adalah interbase yang dikembangkan oleh Komunitas Open Source, sehingga menjadikannya sebagai produk Database yang Free.

Microsoft SQL server 2000

Microsoft SQL server 2000 adalah perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang di desain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas.

Microsoft SQL server merupakan produk andalan microsoft untuk database server. Kehandalan dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator.

Database Desktop Paradox
Database desktop merupakan program "Add-Ins", yaitu program terpisah yang langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Access, db2 dan interbase.

Visual Foxpro 6.0



Pada tahun 1984, Fox software memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II Ashton-Tate. Pada saat itu FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa pemrograman dan mesin pengolah kata. 

Kemudian FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit Interface) pada tahun 1989. FoxPro berkembang menjadi Visual FoxPro pada tahun 1995.

Kemampuan dari pemograman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemograman berorientasi objek. Visual Foxpro 6.0 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan produk desktop dan client/server lain dan juga dapat membangun aplikasi yang berbasis web.


Sasaran utama Visual Studio adalah menyediakan alat bantu pemrograman dan database untuk mengembangkan perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman.

Model yang digunakan oleh Visual Foxro adalah model relasional. Yaitu model yang paling sederhana dan dapat dengan mudah dipahami oleh pengguna, dan juga merupakan model yang paling banyak digunakan saat ini.

Komentar