Langsung ke konten utama

Perbedaan antara Protokol TCP dan UDP pada Jaringan

Postingan saya pada kesempatan kali ini mengenai TCP dan UDP yang merupakan protokol yang sama-sama berada di lapis ke empat baik di OSI Layer maupun Model dari DARPA. Sebelum lanjut ke perbedaannya saja akan jelaskan terlebih dahulu tentang pengertian dari kedua protokol tersebut.


TCP (Transmission Control Protocol) merupakan protokol yang memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan saling bertukar data dalam suatu jaringan. Protokol tcp berada dilapisan transport (baik dalam itu dalam osi layer maupun model dari DARPA) yang berorientasi koneksi (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable).


TCP umumnya digunakan ketika protokol lapisan aplikasi membutuhkan layanan transfer data yang bersifat andal, yang layanan tersebut tidak dimiliki oleh protokol lapisan aplikasi tersebut. contoh dari protokol yang menggunakan TCP adalah HTTP dan FTP.


UDP (User Datagram Protocol) merupakan salah satu protokol lapisan transport TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak handal (unreliable), tanpa koneksi (connetionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.

Dari pengertian tersebut kita sudah menemukan beberapa perbedaan antara tcp dengan udp, salah satunya yaitu TCP lebih andal dan udp tidak handal. Berikut saya membuat tabel supaya lebih
perbandingan antara Protokol TCP dengan Protokol UDP.


TCP UDP
Protokol TCP memiliki karakteristik sebagai protokol yang berorientasi koneksi (Connection oriented).


Protokol TCP menggunakan jalur data dua arah (Full duplex) yang berarti antara dua host terdapat dua jalur, dimana satu jalur masuk dan satu lagi jalur keluar, sehingga sehingga data dapat dikirim secara simultan.
UDP mempunyai karakteristik connectionless (tidak berbasis koneksi). Data yang dikirimkan dalam bentuk packet tidak harus melakukan call setup seperti pada TCP. Data dalam protokol UDP akan dikirimkan sebagai datagram protokol UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor identifier. Sehingga sangat besar sekali kemungkinan data sampai tidak berurutan dan sangat mungkin data akan hilang atau rusak dalam perjalanan dari host pengirim ke host penerima.
Port Port-port yang digunakan dalam transport layer menggunakan 16-bit integer (0-65535), dengan satu sama lain harus berbeda (unique). Port dalam UDP menggunakan 16-bit integer, port-port yang bisa digunakan antara 1 – 65535.
Port-port tersebut dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
well-known port (antara 1 – 1023)
registered port (1024 – 49151) dan
ephemeral port (49152 – 65535).
Komunikasi Protokol TCP memungkinkan untuk berkomunikasi dan bertukar data dalam suatu jaringan tanpa terjadi kerusakkan data. Kurang handal dalam komunikasi tanpa koneksi antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.

Proses pembuata koneksi TCP
Di dalam pembuatan koneksi TCP atau disebut juga dengan Three-way Handshake. Metode ini bertujuan agar dapat melakukan sinkronisasi terhadap nomor urut dan nomor acknowledgement yang dikirimkan oleh kedua pihak dan saling bertukar ukuran TCP window. Prosesnya dapat digambarkan sebagai berikut:
  • Host pertama (yang ingin membuat koneksi) akan mengirimkan sebuah segmen TCP dengan Flag SYN diaktifkan kepada host kedua (yang hendak diajak untuk berkomunikasi).
  • Host kedua akan meresponsnya dengan mengirimkan segmen dengan acknowledgment dan juga SYN kepada host pertama.
  • Host pertama selajutnya akan mulai saling berkukar data dengan host kedua.


TCP menggunakan proses jabat tangan yang sama untuk mengakhiri koneksi yang dibuat. Hal ini menjamin dua host yang sedang terkoneksi tersebut telah menyelesaikan proses transmisi data dan semua data yang ditransmisikan telah diterima dengan baik. Itulah sebabnya, mengapa TCP disebut dengan koneksi yang handal.| Wikipedia

Komentar

Posting Komentar